Berisi Pengetahuan, Artikel, Tutorial, dan Tips yang Bermanfaat dan Berguna.

Header Ads

Visitors

Followers

Friday, January 20, 2012

Teknologi Pengalamatan


NAT (Network Address Translation)
 
NAT adalah pengalihan suatu alamat IP ke alamat yang lain. Dan apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link, maka pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini akan mengingat darimana asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan berjalan seperti biasa.


sumber : bagasz.blog.com/2009/08/13/nat-network-address-translation/

SNAT (Source Network Address Translation)

Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. Sebagai contoh peenggunaan SNAT adalah pada gateway internet, dimana ketika suatu host (pc) dalam LAN melakukan koneksi ke internet, yang terlihat dari internet adalah ip publiknya bukan ip lokalnya.


DNAT (Destination Network Address Translation)


DNAT adalah bagian dari NAT, di mana NAT adalah filter table yang seharusnya di perlakukan untuk NAT. Dipergunakan untuk men-translate packet’s source atau destination source. Yang perlu diketahui bahwa paket yang pertama saja dalam stream (aliran data) yang akan diproses oleh filter NAT, dan paket selebihnya akan diperlakukan sama seperti paket yang pertama.


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) 

DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.


APIPA (Automatic Private IP Addressing)

APIPA mempunyai range IP Address antara 169.254.0.0 s/d 169.254.255.255. Dengan menggunakana alamat APIPA, maka  komputer dapat terhubung ke LAN yang tidak mempunyai server DHCP (server yang memberikan IP Address). Perlu diingat, Komputer yang menggunakan APIPA  tidak dapat berkomunikasi dengan komputer yang mempunyai IP non-APIPA.

Sebuah komputer akan mendapatkan Alamat APIPA  disebabkan komputer tersebut mempunyai  beberapa masalah, diantaranya:
  1. DHCP Server tidak tersedia.
  2. Komputer tidak terhubung ke jaringan dengan benar.
  3. Komputer tidak berwenang untuk menghubungkan diri ke jaringan.
sumber : http://blog.unsri.ac.id/malyono/networking/dhcp-dnat-apipa-wild-card-mask/mrdetail/15809

0 comments:

Post a Comment