Arti Dari Font Barcode
Untuk memahami tentang font barcode, terlebih dulu kita harus paham tentang cara kerja barcode. Secara ringkas diterangkan sebagai berikut:
Barcode dibuat oleh
garis yang berbentuk batang dengan urutan dengan ketebalan tertentu yang
dapat di baca atau di scan menggunakan tipe sensor photo. Sensor
membaca barcode lalu sebuah sinyal akan terkirim ke computer atau
jaringan (network). Metode scanning akan menentukan ukuran antar setiap
batang dan jarak kemudian menterjemahkannya dalam bentuk karakter.
Setiap pola batang didalam kode
direpresentasikan oleh sebuah karakter. Semua barcode bermula dengan
karakter awal yang unik dan berakhir dengan karakter yang unik pula.
Dengan demikian peralatan scanning dapat menentukan arah kode mana yang
di scan, apakah dari muka atau belakang. Hal ini merupakan kelemahan
suatu barcode dan dinamakan sebagai penjumlahan karakter atau checksum
character. Karakter ini disisipkan sebelum karakter akhir dalam suatu
barcode. Cheksum/penjumlahan digit karakter di tabulasikan dari karakter
lain dalam barcode tersebut dan jika hasil peralatan scanning tidak
cocok dengan checksum maka ini pertanda ada yang salah.
Terdapat beberapa standard yang dapat
diikuti dalam barcode. Standard ini dinamakan dengan symbology atau
penyimbolan dan setiap simbol memiliki maksud tertentu. Misalnya
kebanyakan produk retail menggunakan UPC dan semuanya berupa angka. Ada
juga yang dinamakan Code 39 yang berisi kombinasi simbol, huruf besar
dan angka. Kode ini diterima secara luas diseluruh dunia.
Untuk lebih lanjunya kunjungi di : http://printerkartu.com/arti-dari-font-barcode/
0 comments:
Post a Comment